Dalam rangka penilaian mata pelajaran bahasa Mandarin, SMAK St. Louis 1 Surabaya menyelenggarakan kegiatan kompetisi mahjong antar kelas XII dan side quest berupa memasak makanan tradisional Tiongkok pada tanggal 22 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan siswa kelas XII.
-
Kompetisi Mahjong: Mengasah Strategi dan Konsentrasi
Permainan mahjong, yang merupakan permainan tradisional asal Tiongkok, menjadi ajang pertama yang digelar. Setiap kelas XII mengirimkan satu orang perwakilan untuk bertanding melawan tiga orang dari kelas-kelas lain. Kegiatan ini berlangsung di daerah pohon cinta sekolah dengan suasana yang penuh semangat dan sportif.

Joshua dari kelas XII A-1 yang sedang memikirkan strategi untuk memenangkan kompetisi mahjong.
Para peserta menunjukkan kemampuan berpikir strategis, ketelitian, serta kecepatan dalam mengambil keputusan. Salah satu peserta, Joshua dari kelas XII A-1, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Aku mendengar banyak canda dan tawa dari teman-temanku yang menonton ku pas aku bermain. Ternyata Mahjong ini seru juga,” ujarnya.
Guru pembimbing kegiatan, Laoshi Budi, terlihat juga sangat ceria dan senang selama ia mengawasi dan membimbing kita dalam acara mahjong ini.
-
Side Quest Masak: Mengenal Filosofi dan Cita Rasa Tradisional
Selain lomba mahjong, untuk mendapatkan poin tambahan dalam penilaian bahasa Mandarin, Laoshi Budi juga mengadakan side quest atau kerjaan sampingan yang berupa memasak makanan tradisional Tiongkok. Setiap kelompok perwakilan kelas XII menampilkan kreativitas mereka dalam mengolah berbagai hidangan khas Tiongkok.
Para peserta dari kelas kami memilih Heng Hua Lor Mee sebagai makanan yang akan kami masak untuk side quest. Mereka bekerja sama dalam tim untuk menyiapkan bahan, mengatur waktu memasak, serta memperhatikan estetika penyajian. Proses lomba berlangsung dalam suasana tertib dan penuh antusiasme. Aroma dari proses masak menyebar ke seluruh pohon cinta dan menarik perhatian dari para guru, karyawan, dan siswa-siswi yang sedang melintas.

Hasil plating Heng Hua Lor Mee dari kelompok side quest XII A-1
Mereka mengajak beberapa guru untuk mencoba dan menilai makanan mereka untuk nilai. Semua guru yang mencicipi makanan tersebut bilang bahwa makanannya enak, dengan sedikit orang yang bilang bahwa mienya terlalu asin. Ray Keitaro dari kelas XII A-1 sebagai koki utama mengungkapkan kebahagiaannya dalam memasak. “Dari dulu saya suka memasak, dan dengan membantu teman-teman saya dalam membuat makanan yang enak, saya merasa bahagia sekali,” katanya.
-
Apresiasi dan Makna Kegiatan
Satu minggu setelahnya, diadakan kegiatan final antar kelas untuk diambil Juara Mahjong. Pada akhir kegiatan, diumumkan pemenang dari untuk angkatan kelas XII. Kelas XII A5 berhasil meraih juara pertama dalam lomba mahjong, lalu kelas XII-A3 meraih juara kedua dan kelas XII-A2 meraih juara ketiga.

Tampak akhir meja mahjong setelah kompetisi selesai, dimainkan oleh anak-anak XII A-1
Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bentuk nyata dari pendidikan karakter dan pelestarian budaya. Guru pengajar Mandarin, Laoshi Budi, memberi apresiasinya dengan berterima kasih atas partisipasi setiap murid dalam kegiatan ini. Melalui kegiatan semacam ini, para siswa diajak untuk menghargai keberagaman serta memperkaya wawasan budaya mereka.
-
Penutup
Kegiatan penilaian bahasa Mandarin kompetisi Mahjong dan side quest kuliner tradisional Tiongkok di SMAK St. Louis 1 Surabaya berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, mendidik, dan penuh makna. Melalui perpaduan antara permainan mahjong yang menuntut kecerdasan strategi serta lomba memasak yang menonjolkan nilai-nilai budaya, siswa kelas XII memperoleh pengalaman berharga yang memperkuat rasa kebersamaan sekaligus menumbuhkan apresiasi terhadap warisan budaya Tiongkok.

Momen-momen akhir berdirinya stand masakan kelas XII A-1
No responses yet